Sunday, October 24, 2010

Saat Dimana Kau Tak Lagi Berarti

Apa yang kau lakukan dan mungkin kau rasakan bila tiba di satu keadaan kau tak lagi berarti?





Bertahan?!
Untuk apa? untuk siapa? demi nama kesetiaan? percayalah, sejak lama kesetiaan tak lagi ada..

Kesepian?!
Buka matamu.. kau tak pernah kesepian..
bila di tempat itu rasa ini menyergapmu, pergilah ke tempat lain..
bila seseorang membuatmu merasakan itu, hampirilah orang lain..
kesepian hanya ciptaan dari perasaan sendiri.. rasa tak lagi berarti..

Marah?!
Mengapa kau marah? hak mereka menganggapmu begitu, hindari perasaan itu..
kau hanya akan di tertawakan, dan bisa saja semakin tak berarti..

Menangis?!
Bodoh.. buat apa?! itu hanya memperparah lukamu..
kau tak bisa memaksakan perasaan orang lain dengan tangismu, dikasihani hanya membuatmu jadi orang yang menyedihkan. tak cukup kah dengan gelar manusia tak berarti?
berhentilah, simpan air matamu untuk yang lebih pantas, untuk yang menganggapmu berarti..

Tegar?!
Hadapi segalanya dengan sabar memang baik, tapi jangan abaikan perasaanmu..
jangan menutup luka dengan luka. kalau orang lain saja tak memikirkan perasaanmu, mengapa kau memikirkan mereka?
cintai dirimu, bila kau saja menganggap dirimu tak berarti, bagaimana orang lain..

Beranjak?!
Mungkin ini yang harus kau lakukan.
bila disuatu tempat kau merasa tak lagi berarti, beranjaklah.
bila seseorang menganggapmu tak lagi berarti, beranjaklah.
cari tempat dimana kau dibutuhkan, dicintai, dianggap berarti, tempat dimana kau bahagia.
temukanlah orang yang membutuhkanmu, menganggapmu berarti, orang yang membuatmu bahagia.
mungkin memang takkan seindah tempat sebelumnya, takkan semenawan orang sebelumnya, tapi yakinlah, kau akan lebih bahagia dari sebelumnya..

0 komentar:

Post a Comment

Previous Post Next Post Back to Top